Faktor yang memengaruhi jumlah urine yang keluar:
- Jumlah air yang diminum.
- Banyaknya garam yang harus dikeluarkan dari darah agar osmosisnya seimbang.
- Pengaruh hormon antidiuretik(ADH) atau hormon vasopresin. Yaitu hormon yang mengatur kadar air dalam darah.
- Iklim/musim/cuaca. Ketika musim hujan(dingin) produksi urin berlebihan, ketika musim kemarau(panas) produksi urin berkurang.
- Stimulus atau saraf.
1. Uremia | tertimbunnya urea dalam darah sehingga mengakibatkan keracunan. |
2. Albuminuria | urine mengandung albumin(protein) yang disebabkan oleh kerusakan pada glomerulus. |
3. Diabetes insipidus | penyakit kekurangan hormon vasopresin atau hormon antidiuretik(ADH) yang mengakibatkan hilangnya kemampuan mereabsorpsi cairan. Akibatnya, penderita bisa mengeluarkan urine berlimpah mencapai 20 liter. |
4. Diabetes melitus | terdapat glukosa dalam urine. Terjadi karena menurunnya hormon insulin yang dihasilkan pankreas. |
5. Nefritis | gangguan pada ginjal karena infeksi bakteri streptococcus sehingga protein masuk ke dalam urine. |
6. Batu ginjal | adanya endapan garam kalsium di dalam kantong kemih |
7. Gagal ginjal | ginjal tidak dapat menjalankan fungsinya dengan baik sehingga harus dibantu dengan cuci darah atau cangkok ginjal. |
8. Hematuria | urin mengandung darah karena adanya kerusakan pada glomerulus |
0 komentar :
Posting Komentar